Cara menghitung luas bangunan rumah 2 lantai

Cara menghitung luas bangunan rumah 2 lantai. cara mengetahui ukuran sebuah bangunan atau rumah lantai 2 sangatlah sederhana, banyak yang mengira luas bangunan rumah 2 lantai sama dengan rumah 1 lantai. sederhannya untuk mengetahui rumah 2 lantai kita harus menambahkan luas bangunan lantai pertama dan lantai ke 2. mengapa demikian, karena ini akan berpengaruh terhadap RAB pelaksanaan konstruksi rumah ataupuan bangunan 2 lantai. bagi teman-teman yang mau tau cara menghitung luas bangunan rumah 2 lantai baca tuntas ini artikel ini untuk belajar bersama-sama. 


Untuk menghitung luas bangunan 2 lantai, kita dapat menggunakan rumus yang cukup sederhana. Luas bangunan biasanya dihitung berdasarkan luas lantai setiap tingkat dan jumlahkan kedua lantai tersebut. Berikut adalah langkah-langkahnya: 

cara menghitung luas bangunan rumah 2 lantai


1. Menghitung Luas Lantai 

   - Luas Lantai 1 = Panjang × Lebar

   - Ukur panjang dan lebar lantai 1 bangunan, kemudian kalikan hasilnya untuk mendapatkan luasnya.


2. Menghitung Luas Lantai 2

   - Luas Lantai 2 = Panjang × Lebar

   - Ukur panjang dan lebar lantai 2 bangunan (biasanya sama dengan lantai 1, kecuali jika ada perbedaan), kemudian kalikan hasilnya untuk mendapatkan luas lantai 2.

 3. Jumlahkan Luas Kedua Lantai

   -Total Luas Bangunan = Luas Lantai 1 + Luas Lantai 2


Contoh Perhitungan

Misalkan sebuah bangunan 2 lantai dengan ukuran sebagai berikut:

- Lantai 1: Panjang 10 meter dan lebar 8 meter.

- Lantai 2: Panjang 10 meter dan lebar 8 meter (sama dengan lantai 1).


Luas Lantai 1 = 10 m × 8 m = 80 m²  

Luas Lantai 2 = 10 m × 8 m = 80 m²  

Total Luas Bangunan = 80 m² + 80 m² = 160 m²

Jadi, luas bangunan 2 lantai tersebut adalah 160 m².

Jika ada perbedaan ukuran antara lantai 1 dan lantai 2 (misalnya, lantai 2 lebih kecil atau memiliki bentuk yang berbeda), Anda hanya perlu menghitung luasnya sesuai dengan ukuran yang relevan dan menambahkan kedua luas tersebut.


Jika luas tanah bangunan 2 lantai memiliki perbedaan di setiap lantainya, maka perhitungan luas bangunan sedikit lebih kompleks. Dalam kasus seperti ini, kita perlu memperhitungkan apakah lantai 2 memiliki luas yang lebih kecil (misalnya, bagian dari lantai 2 menjorok ke dalam), atau memiliki bentuk yang berbeda dengan lantai pertama.


Langkah-langkah Menghitung Luas Bangunan 2 Lantai dengan Perbedaan Luas Tanah:

Menghitung Luas Lantai 1 (Lantai Dasar)


Luas Lantai 1 = Panjang × Lebar (tanah pada lantai 1)

Ini adalah luas dasar bangunan yang mencakup seluruh area yang dibangun pada lantai pertama.

Menghitung Luas Lantai 2


Luas Lantai 2 = Panjang × Lebar (tanah pada lantai 2)

Pada lantai kedua, jika ada perbedaan ukuran atau bentuk, hitung luas lantai 2 berdasarkan ukuran yang relevan.

Jumlahkan Luas Kedua Lantai


Total Luas Bangunan = Luas Lantai 1 + Luas Lantai 2

Namun, jika ada perbedaan bentuk atau luas tanah antara lantai 1 dan lantai 2, berikut adalah beberapa skenario yang umum terjadi:


Contoh 1: Lantai 2 Lebih Kecil daripada Lantai 1

Misalkan:


Lantai 1: Luas tanahnya 10 meter × 8 meter = 80 m².

Lantai 2: Luas tanahnya 10 meter × 6 meter = 60 m² (karena ada bagian lantai yang menjorok ke dalam).


Perhitungan:


Luas Lantai 1 = 10 m × 8 m = 80 m²

Luas Lantai 2 = 10 m × 6 m = 60 m²

Total Luas Bangunan = 80 m² + 60 m² = 140 m²

Contoh 2: Lantai 2 Memiliki Bentuk yang Berbeda (misalnya, berbentuk segitiga atau ada bagian yang tidak terpakai)

Misalkan:


Lantai 1: Luas tanahnya 12 meter × 10 meter = 120 m².


Lantai 2: Memiliki bentuk yang lebih kecil dan berbentuk segitiga dengan panjang 12 meter dan tinggi 6 meter. Untuk menghitung luas lantai 2 berbentuk segitiga, rumus luas segitiga adalah:


Luas Segitiga =12×Panjang×Tinggi

Luas Segitiga = 21 ×Panjang × Tinggi

Jadi, luas lantai 2 adalah:


Luas Lantai 2 = 12 × 12 m × 6m = 36 m2

Luas Lantai 2= 21 × 12m× 6m =36 m2

 

Perhitungan:


Luas Lantai 1 = 12 m × 10 m = 120 m²

Luas Lantai 2 = 36 m²

Total Luas Bangunan = 120 m² + 36 m² = 156 m²

Contoh 3: Lantai 2 Memiliki Proyeksi atau Menjorok

Jika lantai 2 memiliki area yang lebih kecil atau menjorok ke dalam lantai 1 (misalnya ada bagian balkon atau teras di lantai atas yang tidak sepenuhnya menutupi lantai 1), Anda cukup menghitung hanya area yang benar-benar terbangun di lantai 2.


Misalkan:


Lantai 1: Luas tanah 10 meter × 10 meter = 100 m².

Lantai 2: Menutupi sebagian lantai 1 dan memiliki proyeksi dengan ukuran 8 meter × 8 meter.

Perhitungan:


Luas Lantai 1 = 10 m × 10 m = 100 m²

Luas Lantai 2 = 8 m × 8 m = 64 m²

Total Luas Bangunan = 100 m² + 64 m² = 164 m²

Kesimpulan

Secara umum, untuk menghitung luas bangunan 2 lantai yang memiliki perbedaan luas tanah antar lantai, Anda hanya perlu menghitung luas setiap lantai sesuai dengan ukuran tanah yang dibangun di setiap lantai dan jumlahkan keduanya. 


Jika lantai 2 memiliki proyeksi atau penurunan luas dibandingkan dengan lantai 1, pastikan untuk menghitung hanya area yang benar-benar terpakai di lantai 2.

Related Posts

Comments


EmoticonEmoticon