Metode pelaksanaan pekerjaan plafon - halo sobat sipil, kali ini kita akan membahas tentang metode pelaksanaan pada pekerjaan pemasangan plafon. mungkin banyak daari sobat sipil yang belum tau itu, jadi sebelum kita bahas metode pelaksanaanya ada baiknya sobat tau dulu apa itu plafon.
Plafon merupakan bagian dari konstruksi interior bangunan yang terletak di atas kepala dan berfungsi sebagai pelindung dari atap serta memberikan kesan estetik yang menarik pada ruangan. Plafon juga berfungsi untuk memperindah tampilan ruangan, memberikan kenyamanan dan kesan luas pada ruangan, serta memperbaiki akustik ruangan. Plafon terbuat dari berbagai jenis bahan seperti kayu, metal, gypsum, dan PVC. Dalam artikel ini, akan dijelaskan metode pelaksanaan pekerjaan plafon menggunakan bahan gypsum.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plafon, banyak sekali jenis dari plafon yang mesti sobat ketahui, nah untuk lebih jelasnya baca lengkap artikel metode pelaksaan pekerjaan plafon ini hingga selesai ya sobat sipil :
Persiapan Awal:
Sebelum memulai pemasangan plafon gypsum, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Beberapa peralatan yang dibutuhkan antara lain:
- Alat ukur (meteran, penggaris, waterpass)
- Alat potong (gergaji, cutter, pisau)
- Tangga
- Bor dan skrup
- Papan untuk penyangga
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
- Plafon gypsum
- Rangka metal furing (profesional), atau kayu (non-profesional)
- Kabel listrik dan perlengkapan listrik (jika ada lampu yang ditanam)
- Sekrup gypsum dan kayu
- Gypsum compound (sejenis semen untuk melengkapi sambungan antarplafon)
- Sekrup tap, plug, dan pasak
- Kain (untuk menutupi barang-barang di bawah area pemasangan)
Setelah semua peralatan dan bahan-bahan siap, langkah selanjutnya adalah membersihkan area kerja dari debu dan kotoran, serta menutupi barang-barang di bawah area pemasangan dengan kain agar tidak terkena debu dan gips.
Pemasangan Rangka Metal Furing atau Kayu
- Langkah pertama dalam pemasangan plafon gypsum adalah membuat rangka untuk menyangga plafon. Ada dua jenis rangka yang bisa digunakan, yaitu rangka metal furing (profesional) dan kayu (non-profesional).
Baca Juga : Cara menghitung volume atap seng sederhana
Untuk rangka metal furing, caranya adalah:
- Pasang furing di dinding dan langit-langit dengan jarak sekitar 40-60 cm.
- Buat rel bawah dari furing untuk menyangga rangka kayu yang akan digunakan untuk menopang plafon.
- Buat rangka kayu atau profil sesuai dengan ukuran plafon yang akan dipasang.
- Pasang profil atau kayu pada rel bawah dari furing dengan menggunakan sekrup tap dan plug.
Untuk rangka kayu, caranya adalah:
- Pasang kayu penyangga di dinding dengan menggunakan sekrup kayu dan plug.
- Pasang kayu-kayu penopang dengan jarak sekitar 40-60 cm.
- Buat rangka kayu atau profil sesuai dengan ukuran plafon yang akan dipasang.
- Pasang profil atau kayu pada rangka kayu penopang dengan menggunakan sekrup kayu dan plug.
Nah itulah berbagai macam metode pelakasanaan pekerjaan plafon yang sudah sobat sipil ketahui, masih banyak laing ilmu-ilmu sipil yang bisa sobat dapatkan disini. terimakasih telah membaca dan semoga bermanfaat. Metode pelaksanaan pekerjaan plafon