Cara menghitung volume material pondasi - halo sobat insinyurgoblog.com semoga kita dalam keadaan sehat dan semangat untuk belajar ilmu pengetahuan yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari - hari. pada pagi ini kita akan membahas cara menghitung volume material pondasi batu kali. pondasi sendiri memiliki fungsi sebagai penahan suatu bangunan baik itu gedung atau pun rumah, agar konstruksi di atasnya bisa bertumpu pada kekuatan pondasi itu sendiri. dimensi atau desain pondasi biasanya dihitung langsung oleh konsultan perencanaan atau pun para perencana untuk kemampuan daya dukung konstruksi bangunan yang akan di kerjakan. pada materi kali ini kita akan fokus pada pembahasan cara menghitung volume material pondasi batu kali nah bagi sobat yang belu jelas bentuk pondasi batu kali bisa dilihat gambar dibawah ini lalu bayangkan.
Baca juga : Cara menghitung volume rangka plafon hollow dan gypsum untuk rumah
Setelah sobat tau bagaimana bentuk pondasi batu kali, mari kita masuk ke cara menghitung volume material batu kali dengan bentuk dimensi trapesium, kita misalkan seperti gambar diatas dengan:
panjang pondasi 35 cm
lebar atass 30 cm
lebar bawah 60 cm
tinggi 70 cm
Untuk pekerjaan yang akan kita kerjakan yang masuk dalam lingkup pekerjaan pondasi batu kali yaitu
- pekerjaan bouwplank
- pekerjaan galian tanah
- pekerjaan urugan pasir
- pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1 : 5
cara perhitungan kebutuhan material pada pekerjaan bouwplank pondasi batu kali
volume 35 meter
kayu = 0,01 m3 x 35 = 0,35 m3
paku 0,02 kg x 35 = 0,7 kg dibulatkan jadi 1 kg
untuk 0,01 dan 0,02 merupakan koefisien bahan
bouwplank ini akan digunakan untuk siku dan pengukuran letak pondasi batu kali yang akan di kerjakan sesuai dengan gambar perencanaan.
cara perhitungan kebutuhan material pada pekerjaan galian tanah pondasi batu kali
volume galian tanah = ((0,6 + 1)/2) x o,75 = 0,60
volume total galian tanah = 0,60 x 35 m = 21 m3
pekerjaan galian tanah tidak memerlukan material, namun pada kondisi tertentu hasil dari galian tanah harus di letakkan atau dibuang di tempat yang khusus untuk kebutuhan tanah atau pun kenyamanan lokasi kerja berikutnya, dan pastinya pekerjaan galian nanti akan dilakukan urugan tanah kembali setelah pondasi batu keli terpasang.
cara perhitungan kebutuhan material pada pekerjaan urugan pasir pondasi batu kali
volume urugan pasir = 0,6 x 0,05 = 0,09
volume total pasir = 0,09 x 35 = 3,15 m3
koefisien pasir urug 1,05
jadi kebutuhan pasir urug = 1,05 m3 x 3,15 = 3,3075 m3
biasanya untuk 1 truck pasir rata-rata bermuatan 4 m3 jadi sobat bisa membeli pasir 1 truck untuk pekerjaan pondasi batu kali. tapi perlu di ingat untuk volume 1 truck pasir berbeda-beda maka pastikan sobat sudah menanyakan dulu kapasitan muatan truck yang akan membawa material.
cara perhitungan kebutuhan material pada pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1 : 5
luas penampang trapesium pasangan pondasi batu kali = ((0,6+0,3)/2) x 0,7 = 0,315 m2
volume total pasangan batu kali = 0,315 x 35 = 11,025 m3
batu kali 1,2 x 11.025 = 13,23 m3
pasir 0,54 m3 x 11,025 = 5,9535 m3
semen 2m,68 zak x 11,025 = 29,547 zak lalu kita bulatkan 30 zak
Baca Juga : Cara Menghitung Volume Galian Tanah Dengan Rumus Sederhana
dari hasil diatas kita bisa menghitung untuk kebutuhan tanah urugan kembali setelah pondasi terpasang yaitu volume galian tanah di kurang volume pasangan pondasi 21 - 11,025 - 3,3075 = 6,6675 ( gunakan tanah hasil galian tadi untuk bahan pekerjaan tanah urugan)
maka dari hitungan di atas bisa kita simpul kan untuk volume material pondasi batu kali adalah
pasir = 3,3075 + 5,9563 = 9,2638 m3
batu kali = 13,23 m3
semen = 30 zak
paku = 1 kg
kayu bouwplank = 0,35 m3
setelah anda mengerti dan paham ini, hal yang harus anda lanjutkan yaitu berbagi untuk manfaat lebih banyak dari ilmu yang kita pelajari, jangan lupa komentar untuk pertanyaan yang masih meragukan. semoga materi ini bermanfaat untuk kita semua dan tunggu materi berikutnya setelah cara menghitung volume material pondasi batu kali
Bagus 😎👍terimakasih ilmunya
BalasHapus